Apakah kamu merasa bahwa kamu bernyanyi lebih baik di kamar mandi daripada di kelas? Lebih
percaya diri? Dengan nada yang lebih baik, bernapas
lebih dalam dan lebih kaya resonansi? Apakah segala
sesuatu tampaknya bekerja dengan baik ketika kamu sendiri? Itu adalah reaksi
yang sangat umum. Bernyanyi untuk orang
lain memperkenalkan dimensi baru
untuk produksi vokal
yang harus ditambahkan kepada mereka, seperti yang kita gunakan dalam
bernyanyi hanya untuk
diri sendiri tanpa ada orang lain. Elemen baru ini dapat diringkas
dalam fakta bahwa ketika kita
bernyanyi untuk orang lain, kita
sedang melakukan pertunjukkan. Ketika orang lain mendengarkan,
kita sadar bahwa kita mengkomunikasikan
sesuatu kepada mereka dengan nyanyian kita.
Menyadari hal ini dapat membawa kita
lebih gugup, untuk sementara waktu.
Ketegangan tersebut dapat dikendalikan dengan mengakui bahwa tekanan dari
respon penonton dapat diubah untuk keuntungan kita. Tekanan tersebut dapat membuat kita bekerja lebih keras untuk mengontrol apapun yang menyebabkan respon negatif dari pendengar kita,
seperti diksi, nada
rusak, artikulasi tidak jelas, ungkapan canggung,
atau beberapa masalah vokal tertentu lainnya.
4 karakteristik sukses mempertunjukkan:
- Motivasi kesungguhan kita jelas
- Kita tunjukkan kepercayaan diri kita melalui keterampilan teknis
- Tidak berdasarkan tekanan
- Bernyanyi atau bermain musik untuk berkomunikasi
Jika kita sudah memiliki semua karakteristik ini, kita akan diakui sebagai percaya
diri, pemain berpengalaman. Teruslah
berlatih dari langkah menuju ke langkah-langkah yang
lebih produktif di dalam pelatihan suara dan juga biasakan untuk dapat menganalisa cara
kita bernyanyi secara obyektif.idak mudah untuk mengevaluasi
pertunjukkan dengan bermakna. Seperti kata “baik”, “indah”, “miskin”,
atau “buruk” benar-benar
tidak mengatakan banyak secara spesifik
yang membentuk pertunjukkan, dan mereka sedikit membantu ketika kita ingin mengevaluasi hal-hal
tertentu yang dapat kita dilakukan. Ketika kita tidak mendengar diri kita sendiri
seperti orang lain mendengarkan kita, evaluasi diri akan sulit.
Berikut adalah beberapa teknik berdasarkan
selfdiscipline yang telah terbukti
cara yang efektif untuk mengevaluasi
kinerja pribadi:
- Dengarkan dengan sungguh-sungguh
- Obyektif
- Bandingkan
- Ingat
- Komponen vokal
- Kontrol napas
- Kualitas nada
- Akurasi vokal dan diftong
- Konsonan
- Teknik Legato
- Pengendalian masalah vokal tertentu
- Komponen musik
- Akurasi ritme
- Ketajaman nada dan interval
- Kompetensi dalam menggunakan partitur
- Penyampaian makna musik
(Welly W., 2014 - STT Aletheia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar