Senin, 23 November 2015

Seni Pertunjukkan Yang Baik

Apakah kamu merasa bahwa kamu bernyanyi lebih baik di kamar mandi daripada di kelas? Lebih percaya diri? Dengan nada yang lebih baik, bernapas lebih dalam dan lebih kaya resonansi? Apakah segala sesuatu tampaknya bekerja dengan baik ketika kamu sendiri? Itu adalah reaksi yang sangat umum. Bernyanyi untuk orang lain memperkenalkan dimensi baru untuk produksi vokal yang harus ditambahkan kepada mereka, seperti yang kita gunakan dalam bernyanyi hanya untuk diri sendiri tanpa ada orang lain. Elemen baru ini dapat diringkas dalam fakta bahwa ketika kita bernyanyi untuk orang lain, kita sedang melakukan pertunjukkan. Ketika orang lain mendengarkan, kita sadar bahwa kita mengkomunikasikan sesuatu kepada mereka dengan nyanyian kita. 

Menyadari hal ini dapat membawa kita lebih gugup, untuk sementara waktu. Ketegangan tersebut dapat dikendalikan dengan mengakui bahwa tekanan dari respon penonton dapat diubah untuk keuntungan kita. Tekanan tersebut dapat membuat kita bekerja lebih keras untuk mengontrol apapun yang menyebabkan respon negatif dari pendengar kita, seperti diksi, nada rusak, artikulasi tidak jelas, ungkapan canggung, atau beberapa masalah vokal tertentu lainnya. 

4 karakteristik sukses mempertunjukkan:
  1. Motivasi kesungguhan kita jelas
  2.  Kita tunjukkan kepercayaan diri kita melalui keterampilan teknis 
  3. Tidak berdasarkan tekanan 
  4. Bernyanyi atau bermain musik untuk berkomunikasi
Jika kita sudah memiliki semua karakteristik ini, kita akan diakui sebagai percaya diri, pemain berpengalaman. Teruslah berlatih dari langkah menuju ke langkah-langkah yang lebih produktif di dalam pelatihan suara dan juga biasakan untuk dapat menganalisa cara kita bernyanyi secara obyektif.idak mudah untuk mengevaluasi pertunjukkan dengan bermakna. Seperti kata “baik”, “indah”, “miskin”, atau “burukbenar-benar tidak mengatakan banyak secara spesifik yang membentuk pertunjukkan, dan mereka sedikit membantu ketika kita ingin mengevaluasi hal-hal tertentu yang dapat kita dilakukan. Ketika kita tidak mendengar diri kita sendiri seperti orang lain mendengarkan kita, evaluasi diri akan sulit. 
Berikut adalah beberapa teknik berdasarkan selfdiscipline yang telah terbukti cara yang efektif untuk mengevaluasi kinerja pribadi:
  1. Dengarkan dengan sungguh-sungguh 
  2. Obyektif 
  3. Bandingkan
  4. Ingat
Evaluasi diri akan menjadi lebih efektif bila kita melihat dari beberapa komponen tentang bernyanyi, karena komponen ini sangat penting dan akan mempengaruhi “apa yang terjadi” ketika kita bernyanyi. Seperti beberapa alat pada sebuah mobil, agar kita dapat mengendarainya dengan mulus, semua komponen/bagian terus bekerja bersama-sama dengan baik:
  • Komponen vokal 
  1. Kontrol napas
  2. Kualitas nada
  3. Akurasi vokal dan diftong
  4. Konsonan
  5. Teknik Legato
  6. Pengendalian masalah vokal tertentu 
  • Komponen musik
  1. Akurasi ritme
  2. Ketajaman nada dan interval
  3. Kompetensi dalam menggunakan partitur 
  4. Penyampaian makna musik 
(Welly W., 2014 - STT Aletheia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar